Maintenance Adalah – Pengertian, jenis-jenis, contoh maintenance

Definisi Maintenance (pemeliharaan)

Maintenance (pemeliharaan) merupakan suatu tindakan/kegiatan baik teknis maupun administratif yang dilakukan dengan tujuan menjaga atau memperbaiki suatu peralatan/sistem agar selalu dalam keadaan baik dan dapat digunakan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga ketersediaannya terjamin setiap saat sesuai kebutuhan. 

Dalam industri, maintenance dapat diartikan dengan perbaikan pada suatu mesin agar mesin tersebut tetap dalam keadaan andal (reliable) dalam menjalankan proses pada suatu industri. misalnya suatu pompa air yang mengalirkan air pada pabrik harus dilakukan maintenance dengan cara pengecekan kondisi fisik, pengetesan kebocoran,dll. Hal ini dilakukan agar pompa tersebut dapat selalu menjalankan proses pengaliran air pada pabrik.

selain di dunia industri, istilah maintenance juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan performa dari suatu sistem. misalnya saja pada maintenance server pada website. hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pencatatan, tampilan, perbaikan error, dll.

Mengapa Suatu peralatan memerlukan Maintenance?

Seperti yang kita tahu, maintenance pada suatu peralatan juga memerlukan biaya(cost) dan usaha(effort). Lalu, mengapa harus ada maintenance? Memang benar suatu pemeliharaan memerlukan biaya dan usaha. Beberapa alasan adanya maintenance antara lain :
  • Untuk menghemat biaya pembelian : karena beberapa peralatan mempunyai harga beli yang lebih mahal daripada biaya yang harus dikeluarkan untuk maintenance. Maka dari itu diperlukan maintenance.
  • Untuk memaksimalkan umur (lifetime) suatu peralatan : Hal ini bisa kita ibaratkan dengan motor yang biasa kita kendarai. Motor kita akan lebih awet dan mempunyai lifetime yang panjang apabila kita sering melakukan maintenance di bengkel secara berkala. Misalnya melakukan penggantian oli, membersihkan motor agar tidak karatan, dll.
  • Meningkatkan effisiensi suatu peralatan : Pada saat suatu alat sedang beroperasi. Akan terjadi kemungkinan alat tersebut mengalami penurunan effisiensi. Misalnya saja dengan alat elektronik/komputer, jika kipas pada komputer anda sudah mulai tidak berfungsi/tidak seperti biasanya maka hal ini dapat menyebabkan panas pada komputer anda.  
  • Aspek Safety pada suatu peralatan : suatu peralatan dapat berdampak pada safety jika alat tersebut rusak. Misalnya turbin pada pesawat, turbin pada pesawat harus dilakukan maintenance secara berkala agar tidak ada kemungkinan turbin tersebut rusak/macet pada saat pesawat sedang terbang. Maka dari itu turbin pada pesawat harus sering dilakukan maintenance secara tepat dan harus dipastikan bekerja dalam keadaan yang sangat baik.


Jenis-Jenis Maintenance

Sebenarnya ada banyak jenis jenis maintenance, tapi yang akan saya jelaskan pada penjelasan kali ini adalah mengenai Preventive maintenance, Predictive maintenance, dan Corrective Maintenance.

1. Preventive Maintenance


Preventive Maintenance/Time-based maintenance merupakan suatu metode maintenance yang dilakukan berdasarkan jangka waktu secara berkala. Preventive maintenance ini dilakukan rutin pada suatu peralatan. Baik dengan melakukan pengecekan hingga penggantian komponen pada suatu peralatan. Misalnya : Suatu blower fan pada industri dilakukan pengecekan vibrasi dan kondisi fisik setiap 1 minggu sekali. 

2. Predictive Maintenance


Predictive maintenance/Condition-based maintenance merupakan suatu metode maintenance yang dilakukan dengan melihat kondisi/parameter dari suatu peralatan. Misalnya suatu blower telah mengalami kenaikan vibrasi dari biasanya. Maka untuk langkah pemeliharaannya dilakukan allignment pada blower tersebut. Contoh lainnya alah saat suatu cat sudah mulai terindikasi akan terkelupas, maka untuk penanganannya dilakukan cat ulang.

3. Corrective Maintenance


Corrective maintenance merupakan perbaikan pada saat suatu mesin tersebut telah rusak. Hal yang biasa dilakukan pada saat corrective maintenance adalah overhaul atau servis secara total pada mesin tersebut. Hal ini bisa dimisalkan dengan motor/kendaraan yang kalian pakai sehari-hari. Pada saat kendaraan kalian telah mogok, Maka kalian harus membawa kendaraan tersebut kedalam suatu bengkel untuk diperbaiki. Hal inilah yang dinamakan corrective maintenance. 

Post a Comment

10 Comments

  1. Terimakasih banyak atas infonya gan

    ReplyDelete
  2. Hancurnya sebuah karya atau venue atau bagunan dikarenakan kurang konsistennya dalam melakukan pemeliharaan/maintenance. Bisa dilihat seperti wisma atlit di palembang, stadion utama kebanggan masyarakat riau di pekanbaru, sedih melihatnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan bisa kita bayangkan, jika sebuah mesin tidak di mantenance secara berkala dengan baik.. pasti akan cepat aus atau rusak.

      Delete
  3. Biasanya nemu kata ini di sebuah web yang gagal dibuka. Baru tahu ternyata memiliki pengertian dan makna yang lebih luas. Terima kasih atas infonya.

    ReplyDelete
  4. Anak IT harus tahu nih, soalnya saat mengakses website kita kadang suka menemukan maintenance

    ReplyDelete
  5. Apakah maintenance itu harus selalu dilakukan pada kondisi sistem off gan? Karena untuk beberapa kasus mungkin akan menghilangkan pendapatan jika sistemnya harus dihentikan sementara

    ReplyDelete
  6. Wuihh saya sering maintenance untuk printer. Kan pas kita baru pengisian tinta tuh, nah salah satu bentu pemeliharaan ya ngeklik maintenance di menu utk ngeprintnya huaa~~

    ReplyDelete
  7. Maintenance memang sangat penting di bidang apa pun, seperti LIstrik, elektronik, Digital. yang bertujuan agar selalu bekerja dengan lancar.

    ReplyDelete
  8. Bagus nih artikel nya, maintanance itu cukup penting dalam kehidupan kita, terutama dalam industri, maintanance nya google apa ya?

    ReplyDelete
  9. Hampir semua perangkat/mesin perlu maintenance biar lebih awet atau panjang umur lah.. Hehehehe

    >>iotomagz<<

    ReplyDelete