Motor Listrik 1 Fasa
Dalam klasifikasi dari motor induksi berdasarkan fasanya, motor induksi
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu motor induksi 1 fasa dan motor induksi 3 fasa.
Motor induksi 1 fasa biasa digunakan untuk peralatan yang tidak terlalu
memerlukan daya listrik yang besar seperti : kipas, blower, mesin cuci, pompa
air rumah, dll. Motor ini cenderung digunakan untuk prealatan rumah karena
motor jenis 1 fasa mempunyai harga yang lebih murah dan juga mudah untuk
dioperasikan di rumah-rumah. Kebanyakan motor jenis ini juga digunakan pada
mesin-mesin portable.
Motor induksi 1 fasa merupakan motor yang menggunakan sumber 1 fasa
(biasanya 220Vac) sebagai sumber listriknya. hal yang paling mudah dalam
membedakan motor induksi 1 fasa dengan motor induksi 3 fasa adalah motor
induksi 1 fasa hanya mempunyai 2 kabel yaitu kabel phase dan kabel ground
atau biasa disebut kabel positif dan netral.
Baca Juga :
Prinsip Kerja Motor Satu fasa
Seperti motor pada umumnya, Motor induksi 1 fasa mempunyai 2 bagian utama pada
konstruksinya, yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian yang diam pada
motor induksi, sedangkan rotor adalah bagian yang bergerak motor induksi.
Prinsip kerja motor 1 fasa adalah dengan menggunakan induksi elektromagnetik
yang ditimbulkan dari medan magnet antara stator dan rotor.
Berbeda dengan motor induksi 3 fasa, motor induksi 1 fasa tidak pada dasarnya
tidak dapat melakukan selft starting karena medan magnet yang dihasilkan akan
bernilai netral apabila tidak ada perbedaan kondisi pada awal
startingnya.
Seperti yang ditunjukkan gambar diatas, F1 dan F2 mempunyai besaran yang sama
sehingga motor tidak dapat menentukan arah putarannya. Tapi jika F1 lebih
kecil daripada F2, maka motor akan berputar searah jarum jam. Dan berlaku
sebaliknya. Untuk membuat perbedaan kondisi awal, maka dilakukan penambahan
komponen ataupun metode untuk self-starting.
Jenis jenis motor induksi 1 fasa
Jika dilihat berdasarkan metode self-starting, motor induksi 1 fasa dapat
dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu :
-
Motor fasa belah (Split phase motor)
Motor induksi satu fasa berbeda dengan motor induksi 3 fasa dalam hal
mengawali putarannya. Pada motor induksi 1 fasa memerlukan suatu kumparan
bantu untuk mengawali putarannya. Maka dari itu motor induksi 1 fasa mempunyai
dua belitan stator yang terdiri dari belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan
belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2). Bagian dari stator utama dan stator bantu
pada motor induksi 1 fasa dapat dilihat pada gambar berikut
Belitan utama pada motor induksi 1 fasa dibuat menggunakan penampang kawat
tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih kecil dan dapat
mengalirkan arus yang lebih besar. Sedangkan belitan bantu dibuat dari
tembaga yang mempunyai luas penampang kecil dan mempunyai lebih banyak
belitan, sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan
utama.
Grafik arus belitan bantu dan arus belitan utama mempunyai perbedaan fasa
sebesar φ, hal ini sebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua
belitan tersebut. Perbedaan arus fasa ini menyebabkan arus total, merupakan
penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet utama yang
dihasilkan belitan utama juga mempunyai perbedaan fasa sebesar φ dengan
medan magnet bantu. Berikut ini merupakan gambar grafik arus belitan bantu
belitan utama.
Arus yang mengalir pada lilitan bantu Z1-Z2 akan menghasilkan fluks magnet Ф
tegak lurus. beberapa saat kemudian, lilitan utama U1-U2 dialiri arus utama
yang bernilai positif. Peristiwa ini akan menghasilkan medan magnet yang
bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini
berlangsung terus sampai satu siklus sinusoidal, sehingga menghasilkan medan
magnet yang berputar pada belitan statornya.
Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa mempunyai bentung
seperti batang-batang kawat yang masing-masing ujungnya dihubung singkatkan
dan menyerupai bentuk sangkar tupai, maka dari itu motor jenis ini sering
disebut rotor sangkar (squirrel-cage rotor). Belitan rotor yang dipotong oleh
medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara medan
putar stator dan medan magnet rotor menghasilkan torsi putar pada rotor.
-
Motor kapasitor start (starting capacitor motor)
Jenis motor induksi 1 fasa lainnya adalah jenis motor kapasitor start. Motor
ini hamper mirip seperti motor fasa belah, yang membedakan antara keduanya
adalah adanya kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan
ditambah sebuah sakelar sentrifugal, konstruksi antara motor kapasitor start
dengan motor fasa belah juga hamper mirip, hanya ditambah satu atau lebih
kapasitor untuk memperbesar torsi pada saat starting.
Seperti dikatakan di awal prinsip kerja motor kapasitor start ini sama seperti
jenis motor induksi lainnya, yaitu jika pada lilitan utama diberikan sumber
arus maka akan terjadi medan magnet putar (fluks magnet) yang ada dan besarnya
sama, sehingga resultan gaya yang dihasilkan adalah 0. Tetapi dengan adanya
lilitan bantu dan kapasitor, maka terdapat perbedaan fasa diantara keduanya,
disinilah terjadi fluksi magnet dan resultan gaya yang berbeda maju atau
mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi
resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah
motor berputar sekitar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal akan
memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan
utama.
-
Motor kapasitor run (running capacitor motor)
Yang membedakan antara motor kapasitor run dengan motor kapasitor start adalah
rangkaian kapasitor yang dipasang didalamnya. Pada motor kapasitor run,
dilakukan penambahan kapasitor yang dirangkai pararel dengan kapasitor start.
Pada kapasitor run tidak perlu ditambah dengan switch. Sehingga motor akan
langsung bekerja apabila dialiri sumber listrik 1 fasa. Kelebihan dari motor
jenis ini adalah mempunyai torsi yang besar dan mengalirkan arus yang kecil.
-
Motor kutub bayangan (Shaded pole motor)
Motor kutub bayangan (shaded pole motor) adalah salah satu jenis dari motor
induksi. Pada dasarnya motor ini adalah motor jenis sangkar-tupai
(Squirrel-cage motor) yang diberi kumparan bantu berupa cincin tembaga yang
melingkar pada masing-masing kutubnya. Kumparan bantu ini juga disebut sebagai
kumparan bayangan. Arus yang dialirkan akan terinduksi ke dalam kumparan
dengan menunda fase medan magnet dari fluks magnetik pada kutub bayangan
(shaded pole). Peristiwaa ini akan menghasilkan medan yang cukup untuk memutar
motor pada saat start. Arah dari medan putar pada motor shaded pole ditentukan
dari arah kutub utama ke kutub bayangannya. Torsi yang dihasilkan oleh
shaded pole-motor juga relative lebih kecil karena perbedaan sudut fasa yang
kecil antara kutub medan dengan kutub bayangan.
1 Comments
Making Money - Work/Tennis: The Ultimate Guide
ReplyDeleteThe way you would expect communitykhabar from betting on the tennis matches of tennis is to bet on the player you like gri-go.com most. https://jancasino.com/review/merit-casino/ But you also need https://deccasino.com/review/merit-casino/ a งานà¸à¸à¸™à¹„ลน์ different