Arduino merupakan suatu microcontroller yang sangat umum digunakan oleh
masyarakat. sebenarnya ada juga microcontroller lainnya seperti raspberry
pi. Selain karena harganya yang lebih terjangkau, Arduino juga mempunyai
jaringan pengguna yang sudah sangat banyak. Sudah banyak komunitas-komunitas
Arduino mulai dari grup facebook, twitter, dan juga whatsapp. Meskipun
jaringan pengguna Arduino sudah sangat banyak, kita juga perlu menambah
referensi dan mengasah kreatifitas diri sendiri untuk membuat program
Arduino. Karena masing-masing programmer mempunyai caranya tersendiri dalam
membuat hingga menyelesaikan sutu project.
Dalam artikel ini akan saya sampaikan mengenai cara membuat project Arduino
mulai dari awal hingga selesai. Akan tetapi hal ini juga bergantung pada
kemauan kalian masing-masing dalam membuat suatu project. Syarat utama untuk
mencapai keberhasilan adalah tidak boleh menyerah di tengah jalan. Namun
sebelum kita memulai, kita juga harus menganalisa hambatan dan cara melalui
jalan tersebut dengan baik. Pastikan kalian melakukan tahap-tahap cara
secara runtut.
Menentukan ide/project yang akan dibuat
Sebelum membuat suatu project, Langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan suatu project yang akan dibuat. Setidaknya kalian harus mempunyai
gambaran akhir dari alat yang akan dibuat. Untuk project yang akan dibuat
bisa dibuat dari project yang sudah ada di internet maupun pengembangan
project yang baru. Contoh-contoh project misalnya smart traffic light,
Inspection robot, RC mini vehicle dll.
Membuat Sketsa project yang akan dibuat
Setelah ide sudah didapat, maka Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa.
Putuskan di mana kamu akan menempatkan ide-idemu dan bagaimana caramu
mencari alat peraga untuk setiap komponen yang kamu miliki. Misalnya peraga
motor dengan menggunakan lampu, peraga lengan pengangkat besi dengan
menggunakan servo. Tentukan juga informasi apa yang kamu butuhkan untuk
menyelesaikan proyekmu karena hal ini akan mempermudah proses penelitian.
Buatlah garis besar hal-hal yang perlu kamu temukan dalam membuat project
arduino. Beberapa simulator juga dapat membantu dalam membuat sketsa ini,
misalnya aplikasi Fritzing dan TinkerCad
Coding Sketsa yang telah dibuat
Arduino sangat erat kaitannya dengan coding. Setelah kalian membuat dan
merakit sketsa, Langkah selanjutnya adalah membuat codingan dari sketsa
anda. jika sudah sampai tahap ini kalian pasti sudah mengetahui cara untuk
coding arduino. Pastikan semuanya berjalan sesuai yang diinginkan di awal.
Dalam membuat code pada Arduino, teliti merupakan aspek terpenting.
Mencari material yang dibutuhkan
Setelah sketsa dan coding sudah selesai dibuat, maka Langkah selanjutnya
adalah mencari material untuk project yang asli. Material yang dimaksud
dalam membuat proyek ini adalah material fisik yang bisa berupa sensor, alat
penggerak, casing/frame. Pada saat ini material material bisa dibuat sesuai
kreasi kita sendiri misalnya membuat casing dari Acrylic yang dibentuk
menggunakan mesin CNC, Membuat rangkaian frame dengan menggunakan 3D
printing, bahkan bisa juga membuat dari kertas karton yang dibentuk. Tapi
dalam menentukan suatu project juga harus mempertimbangkan beberapa aspek
seperti : ketahanan terhadap air, ketahanan menopang berat, ukuran, dll.
Melakukan fabrikasi & perakitan alat
Setelah material telah didapat, Langkah selanjutnya adalah melakukan
fabrikasi dan merakit alat. Fabrikasi bisa menjadi tahap paling lama dalam
membuat suatu proyek karena fabrikasi tidak bisa dilakukan secara instant
dalam 1 malam. Misalnya saja pengelasan dan perakitan. Pastikan kalian
mengalokasikan waktu yang cukup untuk melakukan fabrikasi. Karena biasanya
proses fabrikasi merupakan proses yang paling lama. apalagi jika harus
melakukan design ulang.
Diagram alir proses
Diagram alir proses adalah diagram yang dapat membantu kita dalam membuat
suatu project. Mulai dari Start hingga selesai. Pada artikel ini juga akan
saya cantumkan diagram alir proses sederhana yang akan memberikan kalian
mengenai gambaran pembuatan project. Diagram ini merupakan gambaran umum
saja yang perlu disesuaikan dengan project kalian masing-masing.
2 Comments
Mantap.mz sangan membantu
ReplyDeleteEmang bagusnya gitu ya kak, kalo kita memulai project ada baiknya membuat sketsanya dulu biar tergambarkan gitu hehe
ReplyDelete