Cara memilih Teknologi Fast Charging pada Smartphone dan pemilihan adaptor



Kegiatan charging tidak dapat dipisahkan dari penggunaan peralatan elektronik, bahkan saya yakin 99% pengguna gadget khususnya smartphone pasti telah melakukan kegiatan ini. Seakan tidak mau membuang waktu yang lama untuk melakukan kegiatan ini, banyak perusahaan pembuat gadget melakukan inovasi inovasi untuk mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan charging. Salah satu inovasinya adalah dengan menambah fitur fast charging pada gadget. Pada era ini sudah terdapat banyak fitur-fitur fast charging yang diaplikasikan seperti VOOC dan Qualcomm. VOOC dan Qualcomm merupakan teknologi fast charging yang terkenal. akan tetapi disisi lain banyak fast charging yang juga sudah diaplikasikan akan tetapi masih belum mempunyai nama yang masih belum banyak dikenal.
Sebenarnya dalam memlihi Smartphone yang “Fast Charging” harus memperhatikan 2 aspek penting yaitu :
  • Faktor internal | Sebelum membeli Smartphone. Pastikan kalian membaca deskripsinya mengenai proses charging smartphonenya. Jika pada dasarnya smartphone kalian tidak mendukung proses fast charging, maka kalian tidak dapat memaksakan untuk membuat Smartphone kalian melakukan charging dengan cepat.
  • Faktor exsternal | yang kedua adalah pastikan adaptor / kepala charger yang digunakan sesuai dengan deskripsi fitur di smartphone kalian. Spesifikasi adaptor biasanya tertulis di bagian badan adaptor (Misalnya : 5V – 2A, 9V – 1,5A). jika kalian salah dalam memilih adaptor, maka bisa saja fitur fast charging yang ada di Smartphone kalian tidak akan aktif.
Saya rasa untuk faktor internalnya sudah jelas dan tidak perlu dibahas lagi. Kalian bisa lihat iklan promosi di awal hp tersebut rilis. Untuk faktor eksternal (kepala charger) mungkin menjadi masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Kadang saat kita lupa membawa charger, maka dengan terpaksa kita harus meminjam charger milik teman kita. Pertanyaan yang sering muncul adalah “Kenapa fast charging tidak aktif pada saat menggunakan kepala charger yang berbeda?”. 

Untuk adaptor sendiri mempunyai perbedaan spesifikasi pada masing-masing jenis. Antara lain : 

Normal Charging | Konvensional

Normal charging merupakan fitur charging biasa pada smartphone pada umumnya. Daya yang biasa digunakan untuk normal charging biasanya 10Watt. Adaptor ini biasanya merupakan adaptor bawaan pada saat awal membeli smartphone, tidak ada merk khusus untuk adaptor ini. Dikarenakan daya yang dialirkan sangat rendah, maka waktu pengisian daya yang diperlukan juga akan lebih lama. ciri-ciri adaptor ini biasanya mempunyai tegangan keluaran 5V dengan arus 2A. Salah satu teknologi charging yang menggunakan daya 10W adalah Qualcomm Quickcharge 1.0

Universal Charger 12W

Selanjutnya adalah adaptor yang banyak sekali dijual dan hampir mudah untuk ditemukan. 12Watt merupakan daya yang biasa dipakai pada smartphone sekarang. Akan tetapi tetap saja ini masih memerlukan waktu yang lama untuk mengisi daya dan tidak bisa disebut dengan fast charging. Mungkin hanya mempunyai selisih 30 menit saja dengan 10 Watt

Qualcomm Quick Charge 2.0

Dalam teknologi fast charging, Beberapa teknologi diantaranya adalah Qualcomm 2.0. Qualcomm 2.0 dikenalkan pada tahun 2014. Dalam pengisian dayanya, qualcomm dapat meng-claim jika teknologi ini dapat mengisi daya 50% dalam waktu 30 menit. Spesifikasi adaptor yang digunakan juga berbeda dengan adaptor yang dijelaskan sebelumnya. Kapasitas daya adaptor untuk teknologi ini harus mempunyai daya sebesar 18W. dengan spesifikasi (9V – 2A) dan juga (12V – 1,5A).

Qualcomm Quick Charge 3.0 | 18W Charger Adaptor

Qualcomm Quick charge 3.0 merupakan teknologi fast charging yang bisa dibilang masih baru. Qualcom Quick charge 3.0 masih menggunakan teknologi pengisian dengan daya 18W. yang membedakan antara QC 3.0 dengan QC 2.0 adalah perbedaan kemampuan mengatur tegangan keluaran. Tegangan keluaran yang digunakan pada teknologi ini berkisar antara 3,6V hingga 20V. pada teknologi ini mampu mengubah variable tegangannya. Spesifikasi adaptor yang bisa digunakan untuk  teknologi ini adalah (5V-3A, 9V-2A, 12V-1,5A).

Qualcomm Quick Charge 4.0 | 27W Charger Adaptor

Teknologi selanjutnya adalah 27W fast charging. Mungin banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka mempunyai gadget yang mampu menggunakan daya 27W. Banyak HP yang sebenarnya mampu menggunakan 27W akan tetapi tidak pernah dimanfaatkan karena charger bawaannya adalah 18W. Cek lagi fitur fast charging kalian, barangkali kalian adalah salah satunya. Nah untuk mengaktifkan fast charging ini diperlukan adaptor dengan daya 27W yang biasanya mempunyai spesifikasi (20V-1,35A) jika charger bawaan kalian masih 18W dan sementara smartphone kalian mampu menggunakan 27W, maka saya sarnkan untuk membeli adaptor yang lebih baik (27W). yang membedakan adalah dalam pengisian daya di awal. Pada saat 30 menit pertama, selisih yang dihasilkan bisa berkisar sebesar 8% yang bisa dikatakan lumayan.

PD 3.0 Charger | 30W Charger Adaptor

Pada saat ini 30W merupakan teknologi terbaru yang digunakan dalam fast charging. Daya yang digunakan sebesar 30W. dengan spesifikasi tegangan (15V-2A, 20V-1,5A). smartphone yang mendukung QC 4.0 Contoh smartphone yang bisa menggunakan fast charging 30W adalah Realme 6.

FAQ

Kemungkinan besar terdapat 2 jenis kemungkinan masalahnya. Yang pertama, pastikan Adaptor yang digunakan mempunyai spesifikasi yang cukup untuk melakukan fast charging. Jika masih bermasalah, maka kalian coba perbaiki tempat colokan handphone kalian. Bisa saja tersumbat oleh kotoran sehingga pengisian daya tidak berjalan.
Kebanyakan adaptor dengan daya besar juga mampu mengisi daya pada daya rendah. Adaptor ini akan menyesuaikan dengan sendirinya. Jadi anda tidak perlu khawatir jika terjadi kenaikan suhu pada saat mengisi daya.
Tergantung dari teknologi yang digunakan pada smartphone kalian. Jika smartphone kalian mendukung fast charging 27W dan mempunya charger bawaan 18W, maka sebaiknya anda upgrade adaptor dengan membeli adaptor baru

Post a Comment

2 Comments