Renewable Energy : Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal (Geothermal Power Plant)

Fikipedia – Energi listrik yang kita gunakakan sehari-hari merupakan hasil dari konversi energi yang dilakukan oleh unit pembangkit listrik. Beberapa pembangkit menggunakan sumber energi tergantung dari jenis masing-masing pembangkitnya. Diantaranya adalah dengan menggunakan energi fosil (Batubara, Minyak bumi, Gas alam) dan ada juga yang menggunakan energi kinetik air, udara, maupun energi dalam panas bumi.

Energi panas bumi (Geothermal) merupakan salah satu dari sumber energi baru dan terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik yang akan digunakan oleh kebutuhan rumah tangga maupun industri. Energi geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh panas yang ada di dalam bumi yang merupakan energi ramah lingkungan dan hampir tidak menghasilkan emisi karbon. Panas ini berasal dari batu-batuan yang meleleh (magma) yang terletak jauh di bawah permukaan bumi dan mengguakan prinsip Gradient Geothermal

Geothermal Power plant

Potensi Pembangkit listrik Tenaga panas bumi di Indonesia

Secara Geografis, Indonesia terletak di daerah ring of fire yang berarti Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam hal energi panas bumi. Lokasi ring of fire ini terletak di bagian barat Indonesia. Bahkan Indonesia diproyeksikan mempunyai potensi sekitar 40% energi panas bumi dunia. namun hingga saat artikel ini dibuat, Indonesia masih memanfaatkan Sebagian kecil dari potensi tersebut. yaitu sekitar 4-5% dari kapasitas panas bumi yang dimiliki. 

Meskipun Indonesia mempunyai potensi panas bumi yang sangat besar, bukan berarti tidak ada halangan dan tantangan dalam pembangunan geothermal power plant. salah satu halangan dari pembangunan geothermal power plant adalah nilai investasi awal yang sangat besar, resiko yang sangat besar dalam tahap eksplorasinya, dan juga dukungan regulasi pemerintah dalam hal pengembangan energi panas bumi. pembangkit listrik tenaga panas bumi yang telah beroperasi di Indonesia diantaranya adalah PLTP Sarulla, PLTP Kamojang, PLTP Sibayak, PLTP Ulubelu, dan PLTP Wayang windu. 


Sebaran pembangkit listrik tenaga panas bumi

Jenis jenis Geothermal power plant

Geothermal power plant mempunyai beberapa jenis proses yang disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan sekitar dan sumber panas dari dalam bumi. Masing-masing proses mempunyai kelebihan masing-masing. Beberapa jenis proses tersebut antara lain :

Dry Steam Plant

Dry steam power plant pada geothermal power plant merupakan jenis pembangkit yang menggunakan uap panas yang ada di bawah permukaan bumi secara langsung untuk memutar turbin. Jenis ini merupakan jenis pembangkit listrik yang sangat simple dan membutuhkan biaya yang lebih sedikit daripada jenis lainnya. Hal ini dikarenakan jenis dry plant hanya membutuhkan sedikit proses mulai dari reservoir hingga menjadi penggerak turbin. pembangkit jenis dry steam power plant juga merupakan pembangkit yang mempunyai dampak lingkungan yang sangat kecil jika dibandingkan pembangkit jenis lainnya.

Salah satu kekurangan dari Dry steam power plant adalah memerlukan suhu yang sangat tinggi dan konsisten untuk mengubah air di dalam bumi menjadi uap panas bertekanan yang mampu memutar turbin. Hal ini juga merupakan salah satu syarat wajib jika ingin menggunakan jenis dry steam power plant, karena yang digunakan untuk memutar turbin hanya fasa uap saja. jika terdapat fasa cair, akan dapat menghambat putaran turbin tersebut dan dapat menurunkan effisiensi dari pembangkitan listrik. 

Dry Steam Power Plant
Dry Steam Power Plant


Flash Steam Power Plant

Flash steam power plant merupakan jenis PLTP yang hampir mirip dengan Dry Steam power plant. Perbedaan antara kedua tipe ini terdapat pada penambahan proses untuk memisahkan fasa cair dan uap. Hal ini dibutuhkan karena suhu di reservoir tidak cukup panas untuk menghasilkan dry steam dan menghasilkan wet steam/hot water. setelah wet steam dari reservoir dipisahkan di separator, maka selanjutnya wet steam akan di de-pressurize untuk mendapatkan uap panas yang menggerakan turbin.

Flash steam power plant memerlukan biaya tambahan karena harus menambah beberapa alat yang kompleks untuk mengubah wet steam menjadi penggerak turbin. meskipun pembangunan power plant jenis ini lebih mahal dari dry steam plant, kebanyakan dari geothermal power plant di dunia menggunakan flash steam power plant untuk menanggulaingi adanya fasa cair pada uap reservoir.

Flash Steam Power Plant
Flash Steam Power Plant


Binary Cycle Power Plant

Berbeda dengan jenis dry steam maupun flash steam powerplant, Binary cycle power plant merupakan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tidak menggunakan uap dari reservoir secara langsung, melainkan menggunakan working fluid sebagai penggerak turbin. working fluid ini dapat berupa campuran hydrocarbon dan air. Working fluid ini akan dipanaskan oleh air panas dari reservoir (geofluids) menggunakan media heat exchanger

Alasan mengapa geofluids tidak digunakan secara langsung untuk memutar turbin adalah karena geofluids bersifat korosif yang berbahaya untuk mesin-mesin di pembangkit listrik. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di reservoir. Kemungkinan besar adalah karena sumber air di reservoir tidak bersifat netral, melainkan bersifat sedikit asam/basa karena kondisi lingkungan.

Binary Cycle Power Plant
Binary Cycle Power Plant


Post a Comment

0 Comments